AUDIT ATAS PENGELOLAAN SDM
1. Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
SDM dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Pelatihan menekankan pada
peningkatan keterampilan dan kemampuan SDM dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya saat ini, sedangkan pengembangan SDM lebih menekankan pada
peningkatan kinerja SDM di masa yang akan datang.
2. Perencanaan Dan Pengembangan Karier
Karier adalah seluruh pekerjaan yang dimiliki atau yang dilakukan oleh
individu selama hidupnya. Pengembangan karier seorang karyawan menunjukkan
semakin meningkatnya kemempuan karyawan tersebut dalam memegang tugas, wewenang
dan tanggung jawab yang lebih besar dalam pekerjaannya. Untuk dapat memegang
tanggung jawab yang lebih besar seorang karyawan harus mempunyai kamampuan yang
memedai.
Program perencanaan dan pengembangan karier karyawan harus memperhatikan
tiga kepentingan pokok agar program ini dapat berjaan secara efektif. Ketiga
hal tesebut adalah :
- Perencanaan
dan pengembangan karier harus terintegrasi dengan perencanaan SDM.
- Perencanaan
dan pengembangan karier harus diikuti dengan evaluasi yang memadai.
- Kebutuhan
karyawan.
- Penilaian
Kinerja
Penilaian kerja karyawan pada dasarnya adalah menghubungkan kinerja
karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan standar
keberhasilan yang telah ditetapkan untuk tugas dan tanggung jawab tersebut.
Hasil penilaian kinerja karyawan dapat mencerminkan sebagian dari kinerja
perusahaan.
4. Konpensasi Dan Balas Jasa
Kompensasi adalah sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti
(imbalan) atas kontribusi yang telah diberikan karyawan kepada perusahaan. Hal
ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan fungsi manajemen SDM yang
berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual atas jasa,
keahlian atau pekerja, dan kesetian karyawan kepadca bisnis perusahaan.
5. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja mengacu kepada kodisi fisiologis-fisik dan
psiologis karyawan yang di akibatkan oleh linngkungan dan fasilitas kerja yang
di sediakan perusahaan . perusahaan yang melaksanakan dengan baik program
keselamatan dan kesehatan kerja secara signifikan dapat mencegah berbagai
akibat dalam bentuk penyakit, cedera atau meninggal karena pengelolaan
keselamatan kerja yang kurang baik.
6. Kepuasan Kerja Karyawan
Setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan
system nilai yang berlaku pada dirinya. Semakin tinggi penilaian terhadap
kegiatan dirasakan sesuai dengan keinginan individu, maka semakin tinnggi pula
kepuasannya terhadap kegiatan tersebut. Jika kepuasan kerja merupakan gambarab
evaluasi seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau
tidak puas dalam bekerja, beberapa teori mengenai mengenai kepuasan kerja yang
telah cukup dikenal antara lain :
- Teori
ketidak puasan
- Teori
keadilan
- Teori
dua factor.