Sabtu, 02 November 2013

2014, Beli Premium Tak Lagi Gunakan Uang Tunai



2014, Beli Premium Tak Lagi Gunakan Uang Tunai


JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menerapkan pembayaran e-money pada bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Untuk itu, beberapa bank pun akan digandeng.

Wakil Menteri ESDM Susilo Siwoutomo mengatakan, rencana ini akan dimulai pada 2014. Rencananya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan bekerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), atau PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
    
"Insya Allah 2014 bisa jalan, dengan bekerja sama bank. Proyek kartu BBM tersebut tidak perlu mengeluarkan biaya," jelas dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/9/2013).

Menurut Susilo, proyek tersebut akan saling melengkapi dengan program pemantauan dan pengendalian yang kini tengah dikerjakan PT Pertamina (Persero) yakni Radio Frequency Identification Devices (RFID). "Nanti ada dua sistem pemantauan yakni dari depo ke SPBU dan kemudian kendaraan oleh Pertamina dan kartu BBM oleh BPH Migas," jelasnya.

Dia menambahkan, rencana ini akan diterapkan untuk seluruh wilayah Indonesia. Namun sebelum diterapkan, akan dilakukan pilot project terlebih dahulu. "Pemerintah akan menguji coba terlebih dahulu pemakaian kartu BBM di Bali, Batam, dan Jabodetabek, lalu akan diberlakukan ke semua wilayah," jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pemakaian kartu tersebut bertujuan mengetahui secara pasti penyaluran BBM bersubsidi. Dan kalau kartu BBM sudah diterapkan, maka potensi penyalahgunaan tersebut bisa dicegah.
    
"Dengan demikian, kartu ini juga mencegah penyalahgunaan BBM subsidi, misalnya kalau data penjualan SPBU sebesar 5.000 liter, sementara kartu BBM hanya tercatat 4.000 liter, maka ada selisih 1.000 liter yang berpotensi disalahgunakan," tandasnya. (wdi)
Sumber :
Analisa : http://economy.okezone.com/read/2013/09/13/19/865584/2014-beli-premium-tak-lagi-gunakan-uang-tunai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar