Sabtu, 02 November 2013

Ekonomi Bergejolak, Tak Pengaruhi Investment Grade RI



Ekonomi Bergejolak, Tak Pengaruhi Investment Grade RI


JAKARTA- Rating and Investment Information, Inc (R&I), sebuah Lembaga pemeringkat asal Jepang, mempertahankan peringkat investasi Indonesia (Sovereign Credit Rating) pada outlook stabil  BBB-.

R&I menyatakan bahwa ada 4 hal yang menjadi dasar yang mendukung keputusan afirmasi bagi sovereign credit rating Indonesia.

"Pertama, kemampuan Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dalam jangka panjang," tulis R&I dalam risetnya, seperti dikutip dari Setkab, Sabtu (12/10/2013),

Kedua, pengelolaan fiskal yang konservatif, ketiga perbankan Indonesia yang sehat, dan keempat, beban utang Pemerintah yang rendah.

Secara lebih rinci, analis R&I menyatakan bahwa di tengah tekanan terhadap nilai tukar, Indonesia mampu mempertahankan kekuatan cadangan devisa untuk memenuhi kewajiban Utang Luar Negeri Jangka Pendeknya.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) mencatatkan posisi cadangan devisa Indonesia per 30 Setember 2013 mengalami kenaikan 2,88 persen menjadi USD95,67 miliar dari bulan sebelumnya yang mencapai USD92,99 miliar. Padahal antara periode Januari-September 2013, rupiah telah anjlok 17,7 persen.

R&I tetap yakin bahwa Indonesia masih mampu mempertahankan peringkat investment grade tersebut melihat  respons kebijakan yang telah dikeluarkan otoritas perekonomian Indonesia menghadapi gejolak ekonomi.

“Selain itu, Sumber Daya Alam yang melimpah dan pasar domestik yang besar tetap menjadi kekuatan ekonomi Indonesia. Dengan dukungan arus masuk investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) Indonesia akan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dalam jangka menengah,” tulis analis R&I.
(rhs)
Sumber : http://economy.okezone.com/read/2013/10/12/20/880698/ekonomi-bergejolak-tak-pengaruhi-investment-grade-ri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar