Minggu, 22 Desember 2013

2014, Neraca Perdagangan Diperkirakan Masih Defisit USD3 M

JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia diperkirakan tahun depan masih mengalami perbaikan, terutama setelah pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mengeluarkan kebijakan untuk menekan impor. Kendati demikian, neraca perdagangan masih akan defisit sekira USD3 miliar.

"Mungkin 2014 kita harap kembali ke defisit 2012 sekira USD3 miliar-an totalnya," kata Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih kepada Okezone.

Lana mengatakan, defist neraca perdagangan sepanjang 2013 akan mencapai sekira USD6 miliar. Namun, kata dia, dengan kebijakan BI menaikkan BI rate sebesar 175 basis poin sepanjang tahun ini serta kebijakan pemerintah menaikkan pajak barang impor maka defist tersebut akan bisa ditekan.

Menurutnya, jika kombinasi kedua kebijakan tersebut sukses maka akan mengurangi impor 20 hingga 30 persen dari nilai impor saat ini. Selain itu, dalam kurun waktu 1 hingga 2 bulan tahun depan neraca perdagangan akan surplus, namun secara keseluruhan akumulatif sepanjang tahun masih tetap defisit.

"Kalau misalnya itu kombinasi bisa sukses, diperkirakan bisa menurunkan impor yang saat ini sekitar 6 persen, saya kira bisa diturunkan 20 hingga 30 persen impor turun dari nilai sekarang. Saya juga melihat masih defisit tapi mengecil," tandasnya. (kie) (wdi)
Sumber :http://economy.okezone.com/read/2013/12/22/20/915876/2014-neraca-perdagangan-diperkirakan-masih-defisit-usd3-m 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar