JAKARTA - Laju nilai tukar Rupiah terhadap mata
uang dolar Amerika Serikat (AS) masih terbelenggu dalam zona merah
sepanjang sepekan kemarin. Kian dekatnya pertemuan the Fed, tidak
membuat laju Rupiah keluar dari area oversold malah makin tertekan.
"Pelaku pasar kian mencari mata uang yang dinilai save heaven, diantaranya dolar AS dan mungkin juga yen sehingga mata uang yang dinilai high risk
seperti Rupiah kian ditinggalkan. Belum banyaknya pelaku pasar yang
beralih kepada Rupiah membuat nilai tukarnya belum dapat menguat
signifikan dan dolar masih bergerak menguat," ungkap Kepala Riset Trust
Securities Reza Priyambada dalam risetnya, Minggu (22/12/2013).
Akan tetapi, penguatan dolar dapat diimbangi dengan apresiasi euro seiring rilis kenaikan trade balance
Italia dan indeks manufacturing PMI serta service PMI Jerman yang juga
diikuti oleh indeks yang sama untuk Zona Euro. Meski laju Rupiah sempat
menguat tipis, jelang rilis pertemuan FOMC aksi beli dolar kian gencar
sehingga melemahkan nilai tukar Rupiah.
"Apalagi nilai tukar yen
kembali melemah setelah dirilisnya penurunan ekspor-impor Jepang yang
berujung pada membengkaknya defisit perdagangannya sehingga seolah
memberikan peluang penguatan cukup besar pada USD," ujarnya.
Tidak
hanya IHSG, Rupiah pun turut merespon hasil rapat FOMC. Bedanya, IHSG
melaju positif namun, Rupiah kian makin tertekan dengan hasil rapat
tersebut. Hasil rapat FOMC yang memberikan sinyal pemangkasan stimulus
meskipun masih Januari 2014, namun telah membuat spekulasi terhadap aksi
beli dolar kian besar.
Sebelumnya, pada penutupan Jumat 20
Desember 2013, melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah ditutup pada
level Rp12.168 per USD. Sementara itu, berdasarkan kurs referensi
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada penutupan hari ini
di level Rp12.245 per USD atau kembali melemah dibandingkan hari
sebelumnya di level Rp12.191 per USD. (kie) (wdi)
Sumber :http://economy.okezone.com/read/2013/12/22/278/915866/masuki-area-oversold-rupiah-tak-bergerak-di-level-rp12-000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar