JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terus meningkatkan Bisnis remittance
(pengiriman uang) valuta asing (valas) di Kawasan Asia Tenggara. Hal
tersebut mengingat potensi bisnis tersebut masih menarik untuk digarap.
Chief Transaction Banking Officer CIMB Niaga Hendra Lembong mengatakan, besarnya potensi tersebut menjadikan bisnis remittance CIMB Niaga di Asia Tenggara terus meningkat. Hingga akhir September, transaksi remittance perseroan di kawasan ini tumbuh 26 persen dibandingkan periode yang sama pada 2012.
"Dari total transaksi remittance
CIMB Niaga di Asia Tenggara, Singapura, Malaysia, dan Thailand menjadi
tiga negara dengan total nilai transaksi terbesar," kata Hendra Lembong
dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/12/2013).
Saat ini, Hendra mengatakan CIMB Niaga menyediakan produk transfer valas dalam 130 mata uang asing untuk layanan remittance-nya. Layanan remittance
khusus untuk mata uang Ringgit Malaysia (MYR) dan Baht Thailand (THB),
termasuk menjadi salah satu layanan unggulan dari CIMB Niaga.
"Nasabah
dapat langsung menukarkan uang rupiahnya dengan sekali konversi ke MYR
atau ke THB dengan kurs jual beli yang kompetitif, tanpa perlu
menukarkan terlebih dahulu ke mata uang Dolar AS." jelasnya.
Selain itu, kata Hendra, CIMB Niaga juga menyediakan layanan remittance di hari yang sama tanpa biaya tambahan (dengan syarat dan ketentuan berlaku) untuk sejumlah mata uang regional.
"Nasabah yang menggunakan layanan ini juga akan lebih diuntungkan, baik dari sisi nilai tukar maupun waktu," kata Hendra.
Hendra menambahkan dengan dukungan jaringan regional di negara-negara ASEAN, nasabah juga dapat memanfaatkan pengiriman remittance
valas melalui fasilitas e-channel, yaitu CIMB Clicks dan
BizChannel@CIMB, maupun layanan Preferred Phone Banking 500800, yaitu
layanan phone banking khusus untuk nasabah Preferred dan Private Banking CIMB Niaga.
Ke depan, lanjut Hendra, CIMB Niaga akan terus mengembangkan beragam inovasi maupun fitur-fitur dalam layanan remittance sebagi langkah mengantisipasi pemberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
"Ini
untuk mengantisipasi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015
mendatang, dan sejalan dengan visi induk usaha, CIMB Group, untuk
menjadi perusahaan terkemuka di ASEAN," tutupnya. (kie) (wdi)
sumber : http://economy.okezone.com/read/2013/12/22/457/915874/bisnis-remittance-cimb-niaga-tumbuh-26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar