JAKARTA - Grup Semen Bosowo, melalui PT Semen
Bosowa Maros kembali sukses meningkatkan kapasitas pabrik semen senilai
Rp1,1 triliun di Maros Sulawesi Selatan. Hal ini merupakan komitmen
kelompok usaha asal Makassar Bosowa untuk membangun industri nasional di
Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Pabrik tersebut diresmikan oleh
Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin) Mohamad S.Hidayat
Sabtu, (21/12/2013) dan dihadiri oleh Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla,
Founder Bosowa HM. Aksa Mahmud, Chief Executive Officer Bosowa Erwin
Aksa, Managing Director Bosowa Sadikin Aksa, jajaran direksi dan
manajemen Bosowa, serta Muspida Tingkat I Sulawesi Selatan.
CEO
Bosowa Erwin Aksa mengatakan, dengan peresmian ini, Semen Bosowa Maros
akan meningkatan produksi klinker dari 5.500 menjadi 7.200 ton per hari.
Dengan demikian, Semen Bosowa Maros nantinya akan memproduksi semen
empat juta ton per tahun.
"Dan dimulainya pengoperasian
penggilingan semen sebesar 1,8 juta ton per tahun,” ujar Erwin dalam
siaran persnya, Jakarta, Sabtu (20/12/2013).
Saat ini, Semen
Bosowa memproduksi semen sebesar 3,5 juta ton per tahun dari baik dari
Semen Bosowa Maros maupun Semen Bosowa di Batam, Kepulauan Riau. Dengan
beroperasinya line II tersebut, total produksi Semen Bosowa secara
keseluruhan akan menjadi 5,2 juta per tahun.
Erwin mengharapkan,
dengan beroperasinya pabrik line II ini akan mendorong akselerasi
pembangunan di Kawasan Timur Indonesia, utamanya memenuhi kebutuhan
semen untuk pembangunan infrastruktur.
"Peningkatan ini
merupakan bentuk komitmen Bosowa membangun infrastruktur di KTI. Sebab
KTI ini masih sangat tertinggal. Industri dan infrastruktur harus
digenjot, sekaligus agar wilayah ini siap menampung limpahan industri
dari Pulau Jawa," papar Erwin. (kie) (wdi)
Sumber : http://economy.okezone.com/read/2013/12/22/320/915846/ms-hidayat-resmikan-pabrik-semen-senilai-rp1-1-t
Tidak ada komentar:
Posting Komentar